Kamis, 30 Desember 2010

BERADAPTASI

Didunia ini banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungannya atau lebih dikenal dengan BERADAPTASI.
Apabila makhluk hidup itu tidak bisa bertahan hidup, berarti dia tidak bisa melewati seleksi alam tersebut.

Tetapi bagi manusia amat sangat sukar untuk melakukannya,
namun hal tersebut tidak ada yang mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin.
Dan hal tersebut insya allah bisa terjadi.
Namun dalam merubah kebiasaan itu butuh peroses yang tak lama atau cepat.
Proses yang tak lama dan cepat itu sendiri tergantung dari niat kita untuk meubahnya...

Penantian Yang Sia-Sia :'-(


Aku bertemu dengannya ketika aku sedang dihukum menyapu halaman belakang sekolah. Aku melihatnya dari balik celah-celah gerbang belakang. Dia sedang berlari kencang. Dia memakai seragam sekolah yang sama dengan seragamku, tapi aku tidak pernah melihat, mungkin dia anak baru… Anak laki-laki itu menggedor-gedor gerbang belakang, aku terkejut. Wajahnya pucat pasi dan keringatnya bercucuran.
“Hei! Bisakah kau bukakan gerbang ini?” tanyanya.
“Apa? Tapi gerbang ini sudah digembok!! Kau terlambat!” jawabku
“Haaah” keluhnya
Tiba-tiba sensei Kazuto dating dan mukanya terlihat marah, tanpa berkata apa-apa dia membuka gerbang itu dan anak laki laki tersebut masuk. Dia tertunduk dan wajahnya semakin pucat. Sensei Kazuto menyuruhnya membantuku menyapu halaman. Anak laki-laki itu menaruh tasnya, mengambil sapu, dan mulai menyapu bersamaku. Kami saling terdiam, wajah anak laki-laki itu tampak sebal. Setelah beberapa menit sensei Kazuto  dating lagi.
“Cepatlah menyapunya, kalian butuh belajar!”
“Baik sensei” jawabku
Anak laki-laki itu menyapu beberapa blok lagi kemudian mengambil tasnya dan pergi. Aku sangat ingin mengetahui namanya, tapi anak laki-laki it uterus saja pergi. Tiba-tiba mulutku berteriak lancang
“Namaku Keiko!! Kau siapa?”
Sambil terus berjalan anak laki-laki itu menjawab “Tatsuya!”
“Kelas Berapa??!” teriakku lebih kencang.
Kutunggu beberapa saat tapi dia tidak menjawab. Sudahlah!! Pikirku>
…………………………………………………………………………………………….
            Tidak terasa aku dan Tatsuya sudah satu semester ini berteman baik. Aku dan dia memang sering terlambat dan dihukum bersama. Tatsuya sekelas denganku diSMP ini. Kami sering mengobrol dan bercanda di halaman belakang sekolah saat kami dihukum. Kami juga sering mamandangi langit malam di beranda rumahnya  dan kadang-kadang rumahku. Aku mulai merasakan sesuatu yang berbeda kalau bersama Tatsuya. Hatiku berdebar-debar kencang, aku selalu merindukannya, dan aku selalu memikirkannya.
Entah sejak kapan aku mulai merasakan hal ini. Kurasa aku telah jatuh cinta pada Tatsuya. Aku tidak tahu apakah dia juga merasakan hal yang sama denganku. Aku hanya terlalu takut untuk mengungkapkannya. Aku selalu menyimpan rapat-rapat semua perasaanku. Hingga Tatsuya akan pergi jauh ke Amerika untuk melanjutkan sekolahnya. Aku senang kalau dia akan bahagia disana, tapi aku juga sedih karena aku tidak ingin ditinggal olehnya.
Dia tidak pernah tahu kalau aku mencintainya. Tatsuya telah pergi, dan aku akan menyapu halaman belakang sekolah sendirian. Begitupun melihat langit malam yang dipenuhi bintang-bintang yang bersinar terang. Di beranda bekas rumahnya aku mengadah dan memandang langit malam yang bertabur bulan purnama dan bintang-bintang yang bersinar terang.
Aku mulai terisak, air mataku tak terbendung lagi. Aku sangat merindukannya. Beribu pertanyaan kusampaikan ke langit malam, bulan dan bintang yang bersinar dengan indahnya.
“Bulan, kau ada diatas sana kan? Bisakah kau memberi tahuku dimana Tatsuya berada sekarang?”
“Bisakah kalian bintang-bintang dilangit melihat apa yang sedang dilakukan Tatsuya sekarang?”
Gumamku sambil menangis tersedu.
………………………………………………………………………………………………
Musim semi bunga sakura bermekaran dengan indah. Aku duduk di salah satu bangku taman dan menikmati keindahan di sekelilingku. Paru-paruku penuh dengan udara hangat musim semi. Aku bangkit, menggenggam tanganku dan menghirup udara sebanyak-banyaknya.
Aku menyunggingkan seulas senyum mengingat tempat ini. Disini tempat pertama kali aku melihat Tatsuya berlari kencang dari balik gerbang belakang sekolahku dulu. Aku masih mengingat rambut hitamnya yang berkibar saat dia berlari. Keringatnya bercucuran dan suaranya yang terdengar kesal.
Ya, Tatsuya sangat tampan.. Mataku mulai basah karena air mata, dan aku mulai menagis. Betapa bodohnya aku menyimpan perasaanku. Setelah sepuluh tahun Tatsuya tidak ada disini, perasaanku masih sama, masih tetap mencintainya. Entahlah, hingga saat ini belum ada yang bisa menggantikan Tatsuya.
Tidak.. Tidak boleh, aku tidak bisa terus menangisinya. Aku mengelap air mataku yang sudah membasahi pipiku. Menyisir rambut kebelakang telingaku dengan jariku. Aku kembali melihat sekeliling tempat ini. Toba-tiba mataku tertuju pada seorang anak laki-laki yang berlari kencang. Dia masih kecil, mungkin umurnya 6 atau 7 tahun. Entah kenapa saat aku melihatnya aku teringat kembali pada Tatsuya dan isakku kembali keluar. Anak laki-laki itu mirip sekali Tatsuya.
BRUK!! Anak laki-laki itu terjatuh, dan aku menghampirinya.
“Adik kecil, ayo bangun…” ucapku sambil membantunya bangun
“Ayo kita duduk disana!” ajakku sambil menggendongnya ketempat duduk tadi.
Aku berjongkok dibawah, sehingga tinggi kami sama. Aku melihat lukanya, hanya beberapa goresan kecil. Kukeluarkan selembar tissue basah dari tas Dolce and
Gabbana ku, dan mulai membersihkan lukanya.
“Adik, kau tidak bersama orang tuamu?” tanyaku
“Ibu dan ayah menungguku di taman sebelah sana, aku sedang mengejar es krim. Tapi es krimnya tidak mau berhenti, jadi ya aku tidak makan es krim deh” jawabnya.polos.
“Akan kuantar pada ayah dan ibumu” kataku sambil tersenyum.
Setelah selesai mambersihkan lukanya, anak laki-laki itu hanya terdiam dan melihat sekelilingnya. Dia menunjuk kedua orang laki-laki dan perempuan yang sangat mesra. Kupikir mereka suami istri. Tiba-tiba anak laki-laki itu menyalak
“Itu ayah dan ibu!” teriaknya lalu berlari menghampiri mereka yang berada dikejauhan.
Si ibu kemudian memanggil nama anaknya.
“Ryoki! Ryoki! Kau kemana saja?? Ayah dan ibu mencarimu kemana-mana” seru si ibu.
“Aku bersama kakak itu!” jawabnya sambil menunjuk ke arahku.
Aku hanya berdiri mematung di tempatku, tak percaya dengan apa yang aku lihat.
“Terima kasih ya, sudah menjaga Ryoki” kata si ibu.
Aku hanya terbelalak melihat laki-laki didepanku. Samar-samar aku melihat wajahnya, ya.. itu Tatsuya. Benar, Tatsuya yang pergi sepuluh tahu yang lalu, temenku, dan cinta pertamaku. Aku benar-benar ingin menangis saat ini. Tapi ku tahan sebisaku.
“Sayang, kalian saling kenal ya?” Tanya perempuan itu dengan mesra pada orang yang menurutku TATSUYA.
“Ya.. Teman lama” Jawabnya pelan,
TEMAN LAMA, aku hanyalah teman lama bagi Tatsuya. Aku terhenyak mendengar hal itu. Seakan ada tombak yang menusuk hatiku. Aku membisu. Tidak.. Tidak!! TIDAK!! Aku tidak boleh menangis!!!
“Baiklah, sekali lagi terima kasih sudah menjaga Ryoki, sampai jumpa!...” kata perempuan itu. Ayo Ryoki, ibu dan ayahmu akan memasak sup untukmu!” katanya, lalu menggandeng tangan Ryoki dan Tatsuya.
Tatsuya hanya menoleh ke belakang dan berkata pelan
“Maafkan aku Keiko!”
Tangiskupin meledak. Tatsuya mulai pergi menjauh.. Jauh.. Jauh.. Dan jauh.. Dia tak akan bisa kumiliki. Badanku lemas dan aku jatuh terduduk. Kututupi mukaku dengan tangan dan menangis kencang sejadi-jadinya…

Rabu, 29 Desember 2010

Salah satu alasan mengapa kisah mengenai werewolf bisa bertahan selama ribuan tahun adalah akibat banyaknya laporan penampakan yang terjadi selama rentang waktu itu.

Salah satu alasan mengapa kisah mengenai werewolf bisa bertahan selama ribuan tahun adalah akibat banyaknya laporan penampakan yang terjadi selama rentang waktu itu.

Misalnya, tahun 1790. Dua orang pengembara sedang berada di Wales Utara ketika seekor hewan besar menyerang kuda mereka. Satu kuda mati terbunuh. Peristiwa ini terjadi saat bulan purnama terlihat di atas langit. Banyak yang percaya kalau makhluk yang menyerang mereka adalah seekor werewolf.

Lebih dari 200 tahun setelah peristiwa itu, tepatnya di tahun 1992, juga di Wales, surat kabar lokal memberitakan mengenai makhluk aneh sebesar beruang yang terlihat berkeliaran di tempat itu. Seorang petani sempat melihat makhluk itu saat bulan purnama dan ia menemukan dua ekor dombanya sudah mati. Sebagian orang juga percaya kalau makhluk itu adalah seekor werewolf.

Legenda Beast of Gevaudan yang meneror Perancis tahun 1760an juga sering dianggap sebagai kasus klasik Werewolf.

Para saksi mata yang melihat makhluk itu mendeskripsikannya sebagai makhluk yang mirip dengan anjing atau serigala.

Beast of Gevaudan tercatat melakukan 11 kali penyerangan dimana kebanyakan korbannya adalah wanita dan anak-anak. Para korban tewas ditemukan dengan tubuh termutilasi dan menunjukkan tanda-tanda dimangsa.


Militer Perancis sampai mengerahkan pasukan untuk memburu makhluk itu. Namun, tidak membawa hasil.

Dari antara semua penampakan modern mengenai werewolf, mungkin penampakan yang paling luar biasa adalah apa yang dialami oleh Mrs.Delburt Gregg dari Texas.

Pada suatu malam di tahun 1958, Mrs.Gregg sedang sendirian di kamarnya ketika ia mendengar suara seperti menggaruk di jendelanya. Sekilas, ia bisa melihat adanya seekor makhluk besar berbulu seperti serigala yang sedang menatapnya dengan mata bersinar. Mrs.Gregg juga bisa melihat gigi taringnya yang putih.

Menyadari kehadirannya telah diketahui, makhluk itu kemudian segera berlari masuk ke dalam semak-semak.

Mrs.Gregg bercerita:

"Setelah beberapa saat, aku menyaksikan satu sosok keluar dari semak-semak. Tetapi, aku tidak melihat adanya serigala berbulu lebat. Figur yang terlihat keluar adalah seorang pria yang sangat tinggi yang kemudian berjalan terburu-buru hingga menghilang di kegelapan malam."

Penampakan Mrs.Gregg sangat sesuai dengan gambaran werewolf versi Kisah dalam film.

Pria berpakaian serigala
Ada sebuah peristiwa mengerikan terjadi di kota Bedburg, Jerman, pada tahun 1591. Suatu hari, sekelompok penduduk berhasil mengepung seekor serigala yang masuk ke desa. Lalu mereka mulai menyerang serigala itu dengan kayu. Anehnya, serigala itu tidak berusaha untuk lari atau melawan.

Tiba-tiba, para penduduk melihat hewan itu berdiri dan makhluk yang dianggap sebagai serigala itu ternyata adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan kulit serigala. Mereka mengenalinya sebagai Peter Stubbe, salah satu penduduk Bedburg juga.

Para penduduk lalu membawanya ke desa dan mulai menginterogasinya. Stubbe mengakui kalau ia telah membunuh 16 orang, termasuk 2 perempuan hamil dan 13 anak-anak.

Lalu, ia mulai bercerita lebih jauh.

Pada usia 12 tahun, Stubbe sudah tertarik dengan ilmu sihir dan mulai mempelajarinya. Bertahun-tahun kemudian, ia semakin serius mempelajarinya dan bahkan ia memulai perjanjian dengan setan. Tidak butuh waktu lama, Stubbe mulai dipenuhi dengan angan-angan untuk membunuh. Ketika mengincar mangsanya, Ia akan bersembunyi di hutan sambil menyamar menjadi serigala.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Stubbe terbilang cukup sadis. Ia biasa merobek tenggorokan korbannya dan menghisap darahnya. Secara perlahan, keinginannya akan darah menjadi tidak tertahankan sehingga ia terus membunuh untuk memuaskannya. Dalam banyak kesempatan Stubbe bahkan memakan daging korbannya.

Yang paling mengerikan dari kejahatan Stubbe adalah kejahatan yang dilakukannya terhadap anaknya sendiri.

Suatu hari, Ia membawa anak laki-lakinya yang masih kecil ke hutan, memecahkan tengkoraknya dan memakan otaknya.

Peter Stubbe tercatat sebagai salah satu pembunuh berantai paling sadis di dalam sejarah dunia. Kejahatan yang dilakukannya begitu mengerikan sehingga pengadilan memutuskan untuk menghukum matinya dengan cara yang tak kalah sadis. Tubuhnya diikat di sebuah roda, lalu, daging tubuhnya dicabik-cabik dengan besi panas. Kaki dan tangannya kemudian dipatahkan dan akhirnya ia dipenggal. Sisa mayatnya lalu dibakar menjadi abu.

Peristiwa pembunuhan Peter Stubbe terjadi pada abad pertengahan dimana Eropa sedang berada pada masa dimana tahayul merajalela. Bisa jadi kisah ini tersebar luas dan menimbulkan rumor mengenai adanya makhluk jadi-jadian bernama Werewolf.

(wikipedia, hellhorror.com)

Wizzard リッパー 10 Desember jam 8:04 Balas • Laporkan Kisah misteri hilangnya James Worson mungkin telah menjadi legenda dan belum terpecahkan hingga saat ini.

Wizzard リッパー 10 Desember jam 8:04 Balas Laporkan
Kisah misteri hilangnya James Worson mungkin telah menjadi legenda dan belum terpecahkan hingga saat ini.

James Worson merupakan pembuat sepatu yang tinggal di Leamington Spa, Warwickshire, Inggris. Ia memang dikenal sebagai pembuat sepatu yang handal, namun ia juga dikenal sebagai orang yang sombong dan suka membual.

Suatu hari, James Worson mengatakan kepada teman - temannya bahwa dengan kemampuannya, ia mampu berlari hingga puluhan kilometer nonstop. Ia mengatakan jika ia mempunyai tehnik khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain. Karena dinilai warga sebagai pembual, mereka lalu menantang James untuk berlari nonstop sampai ke Coventry yang jaraknya mencapai 14 kilometer lebih ( ada yang mengatakan 20 mil ). Dalam keadaan mabuk berat, James pun akhirnya menerima tantangan tersebut. Lalu, pada tanggal 3 September 1873, ia mulai berlari untuk membuktikan ucapannya tersebut.

Selama perjalanan yang melelahkan itu, James ditemani oleh dua orang temannya, yaitu Barham Wise dan seorang fotografer, Hammerson Burns. Dua orang tersebut mengikuti James dari belakang dengan menggunakan kereta kuda untuk memastikan James tidak berbuat curang. Selama perjalanan, James tidak lepas dari pengawasan kedua temannya itu, bahkan mereka bertiga sempat berbincang - bincang sebelum akhirnya James kembali berlari di depan mereka.

Tidak lama kemudian, Wise dan Burns tiba - tiba melihat James tersandung dan jatuh. Ia masih malihat dengan jelas meskipun jarak diantara mereka cukup jauh. Ketika James tersandung, Wise dan Burns mendengar suara jeritan yang mengerikan, kemudian terdengar suara tangisan. Wise mengatakan jika itu adalah suara yang paling mengerikan yang pernah ia dengar. Beberapa saat setelah mereka mendengar suara teriakan James yang mengerikan itu, mereka sampai di lokasi dimana James tersandung dan jatuh, namun mereka menemukan kejanggalan di tempat itu.

James sama sekali tidak ada disana, bahkan di tanah tempat jatuhnya James tidak ditemukan jejak tubuh James. Hal ini membuat mereka berdua heran dan ketakutan, karena James tiba - tiba menghilang sebelum ia sempat mendarat di tanah. Wise dan Burns kemudian mengambil gamabr gambar jejak kaki James yang terakhir sebelum ia menghilang, sekaligus sebagai bukti jika mereka ingin memberitahu warga yang lain.

Tidak lama kemudian, bantuan pun datang dan pencarian segera dilakukan untuk mencari James yang menghilang entah kemana, bahkan warga juga mengerahkan anjing untuk membantu pencarian tersebut, namun James tetap tidak ditemukan dan James dinyatakan hilang secara misterius.

Menurut keterangan beberapa orang, legenda James Worson berkembang menjadi sebuah fenomena supranatural. Konon menurut kisah, arwah James masih terus melakukan tugasnya hingga saat ini, yaitu berlari dari Leamington ke Coventry. Suara - suara derap langkah kaki kerap terdengar di jalan yang diyakini masyarakat sebagai jalan yang dilalui oleh James dahulu.

***

Meskipun legendanya telah dikenal oleh masyarakat, namun kebenaran legenda itu masih diragukan hingga kini. Legenda James Worson diyakini diambil dari cerita pendek yang berjudul "An Unfinished Race" karya seorang jurnalis Amerika, Ambrose Bierce. Ambrose Bierce lahir pada tanggal 24 Juni 1842 dan merupakan seorang editor, jurnalis, penulis cerita pendek, dan lain - lain. Dari sekian karya - karyanya, ia pernah menulis sebuah cerita pendek berjudul An Unfinished Race yang ia publikasikan pada tahun 1873, tahun yang sama ketika peristiwa hilangnya James Worson terjadi.

AN UNFINISHED RACE

James Burne Worson was a shoemaker who lived in Leamington,
Warwickshire, England. He had a little shop in one of the by-ways
leading off the road to Warwick. In his humble sphere he was
esteemed an honest man, although like many of his class in English
towns he was somewhat addicted to drink. When in liquor he would
make foolish wagers. On one of these too frequent occasions he was
boasting of his prowess as a pedestrian and athlete, and the outcome
was a match against nature. For a stake of one sovereign he
undertook to run all the way to Coventry and back, a distance of
something more than forty miles. This was on the 3d day of
September in 1873. He set out at once, the man with whom he had
made the bet--whose name is not remembered--accompanied by Barham
Wise, a linen draper, and Hamerson Burns, a photographer, I think,
following in a light cart or wagon.

For several miles Worson went on very well, at an easy gait, without
apparent fatigue, for he had really great powers of endurance and
was not sufficiently intoxicated to enfeeble them. The three men in
the wagon kept a short distance in the rear, giving him occasional
friendly "chaff" or encouragement, as the spirit moved them.
Suddenly--in the very middle of the roadway, not a dozen yards from
them, and with their eyes full upon him--the man seemed to stumble,
pitched headlong forward, uttered a terrible cry and vanished! He
did not fall to the earth--he vanished before touching it. No trace
of him was ever discovered.

After remaining at and about the spot for some time, with aimless
irresolution, the three men returned to Leamington, told their
astonishing story and were afterward taken into custody. But they
were of good standing, had always been considered truthful, were
sober at the time of the occurrence, and nothing ever transpired to
discredit their sworn account of their extraordinary adventure,
concerning the truth of which, nevertheless, public opinion was
divided, throughout the United Kingdom. If they had something to
conceal, their choice of means is certainly one of the most amazing
ever made by sane human beings.

Well, legenda James Worson memang akan selalu hidup dan diingat oleh masyarakat Inggris karena legenda ini begitu terkenal. Mereka yakin jika legenda James telah ada sebelum jurnalis Amerika itu menulis cerpennya. Memang legenda James Worson masih menjadi misteri hingga saat ini, baik kebenaran ceritanya maupun berbagai kontroversi mengenai kebenarannya. Terlepas dari kontroversinya, ada satu hal yang menarik dalam kisah James Worson ini. Sang penulis cerpen, Ambrose Bierce dikatakan juga menghilang secara misterius pada bulan Oktober 1913.

( wikipedia, gutenberg.org, listverse.com )

Selasa, 28 Desember 2010

NARUTO OPENING LYRICS

oleh Juliana Sitta Erawati pada 22 November 2010 jam 8:56
Romaji Lyrics English Translation

fumikomuze akuseru  kake hiki wa naisa  sou dayo
youru wo nukeru
nejikomu sa saigo ni  sashihiki zero sa  sou dayo
hibi wo kezuru
Hit the gas!  There's no need to finagle, oh yeah!
We'll go all through the night.
I'll complain at the end, the balance is zero, oh yeah!
We'll whittle the days away...

kokoro wo sotto  hiraite gyutto  hiki yosetara
todokuyo kitto  tsutau yo motto sa  aa
When you open your heart a little, and pull someone close to you,
Your feelings will surely reach them deeper, yeah...

iki isoide  shiboritotte
motsureru ashi  dakedo mae yori  zutto sou tokue
Hurry it up!  Wring it out!
Though my legs are all tangled, they will surely take me far...

ubaitotte  tsukandatte
kimi ja nai nara  imi was naniosa
Even if I steal it and manage to grasp it,
If it isn't you, then what's the point?

dakara  motto motto motto  haruka kanata So I'll go further and further away!

[fumikomuze akuseru  kake hiki wa naisa  sou dayo
youru wo nukeru
nejikomu sa saigo ni  sashihiki zero sa  sou dayo
hibi wo kezuru
Hit the gas!  There's no need to finagle, oh yeah!
We'll go all through the night.
I'll complain at the end, the balance is zero, oh yeah!
We'll whittle the days away...

kokoro wo sotto  hiraite gyutto  hiki yosetara
todokuyo kitto  tsutau yo motto sa  aa
When you open your heart a little, and pull someone close to you,
Your feelings will surely reach them deeper, yeah...

iki isoide  shiboritotte
motsureru ashi  dakedo mae yori  zutto sou tokue
Hurry it up!  Wring it out!
Though my legs are all tangled, they will surely take me far...

ubaitotte  tsukandatte
kimi ja nai nara  imi was naniosa
Even if I steal it and manage to grasp it,
If it isn't you, then what's the point?

dakara  haruka kanata] So I'll go far into the distance...

itsuwaru ko  do ni nareta  kimi no sekai wo
murizubusu  no sa shiroku  shirou
Your world will become a thing of deceit

Rabu, 22 Desember 2010

GOOOOO!!!!!

oleh Juliana Sitta Erawati pada 22 November 2010 jam 9:00
Original / Romaji LyricsEnglish Translation

We are Fighting Dreamers Takami wo mezashite
Fighting Dreamers Narifuri kamawazu
Fighting Dreamers Shinjiru ga mama ni
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!
We are Fighting Dreamers, aiming high
Fighting Dreamers, not caring about appearances
Fighting Dreamers, because we believe
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!

Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!
Right here Right now (Burn!)
Buttakitteku ze Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!
Right here Right now (Burn!)
Finish it off Get the fire!

Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!Right here Right now (Burn!)
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!Right here Right now (Burn!)

Kewashii shura no michi no naka Hito no chizu wo hirogete doko e yuku?
Gokusaishoku no karasu ga Sore wo ubaitotte yaburisuteta
At the middle of a grim fighting road, we up man's map; where do we go?
The plant-eating crow plunders that and escapes

Saa kokoro no me Mihiraite Shika to ima wo mikiwamero! (Yeah!)
Ushinau mono nante nai sa Iza mairou!
Now, the eye of the heart only opens to make sure of the present! (Yeah!)
There is nothing lost, so let's turn back!

We are Fighting Dreamers Takami wo mezashite
Fighting Dreamers Narifuri kamawazu
Fighting Dreamers Shinjiru ga mama ni
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!
We are Fighting Dreamers, aiming high
Fighting Dreamers, not caring about appearances
Fighting Dreamers, because we believe
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!

Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!Right here Right now (Burn!)
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!Right here Right now (Burn!)

Oto wo tatezu shinobiyoru kage ga Itsumo bokura wo madowaseru
Yuugenjikkou Ooki na kaze ga Uneri wo agete fukiareru
The creeping soundless shadow always puzzles us
The big short burst of wind increases the swell as it blows over

Kazashita surudoi katana de Onore no asu Kirihirake! (Yeah!)
Hoshou nante Doko ni mo nai sa Naa Sou daro!?
The sharp raised blade cuts open my tomorrow! (Yeah!)
Whatever the guarantee, its not anywhere it seems!?

We are Fighting Dreamers Takami wo mezashite
Fighting Dreamers Narifuri kamawazu
Fighting Dreamers Shinjiru ga mama ni
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!
We are Fighting Dreamers, aiming high
Fighting Dreamers, not caring about appearances
Fighting Dreamers, because we believe
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!

Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!
Right here Right now (Burn!)
Buttakitteku ze Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!
Right here Right now (Burn!)
Buttakitteku ze Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!
Right here Right now (Burn!)
Finish it off Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!
Right here Right now (Burn!)
Finish it off Get the fire!

We are Fighting Dreamers Kono nakama-tachi to
Fighting Dreamers Subete wo makikomi
Fighting Dreamers Kokorozashi Takaku
Oli Oli Oli Oh-!
We are Fighting Dreamers, with these best friends
Fighting Dreamers, swallowing up everything
Fighting Dreamers, with high ambitions
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!

We are Fighting Dreamers Takami wo mezashite
Fighting Dreamers Narifuri kamawazu
Fighting Dreamers Shinjiru ga mama ni
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!
We are Fighting Dreamers, aiming high
Fighting Dreamers, not caring about appearances
Fighting Dreamers, because we believe
Oli Oli Oli Oh-! Just go my way!

(Don't forget your first impulse ever)
(Let's keep your adventurous ever)
(Don't forget your first impulse ever)
(Let's keep your adventurous ever)

Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!
Right here Right now (Burn!)
Buttakitteku ze Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Buppanase Like a dangan LINER!
Right here Right now (Burn!)
Buttakitteku ze Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!
Right here Right now (Burn!)
Finish it off Get the fire!
Right here Right now (Bang!)
Fire like a bullet LINER!
Right here Right now (Burn!)
Finish it off Get the fire!
Transliterated by tora_chan <tora_chan@animefan.co.uk>
Translated by skankfunk8
<!-- img src="images/email/74238.jpg" align="top" border="0" -->

Yura Yura

oleh Juliana Sitta Erawati pada 22 November 2010 jam 9:11
Original / Romaji LyricsEnglish Translation

Yura yura to yuganda sora e
Kimi no moto e tonde yuke
Konna ni mo chikaku ni kanjiteru
Futatsu no omoi
Let them fly to you
Through the wavering, distorted sky
These two loves
That feel so close together

Zutto soba ni ita kara
Aita suki ma ookisugite
Namaiki na kimi no sunao na henji
"Mata ne..." ga sabishii
You were always by my side
So the gap you made is so huge
Your cheeky response, "See ya..."
Makes me sad

Minarenai machi de naiteru nara
Soba ni inakutemo egao wa todoketai
If you're crying in an unfamiliar town
Even if I'm not by your side, I want to send you a smile

Yura yura to yuganda sora e
Kimi no moto e tonde yuke
Konna ni mo chikaku ni kanjiteru
Futatsu no omoi
Let them fly to you
Through the wavering, distorted sky
These two loves
That feel so close together

Hitorikake no sofaa
Mannaka wo toriatta ne
Itsumademo mukiatte iru tame ni
Futari wa ganbareru
We each sat in the middle
Of one sofa
We can keep trying
To keep looking at each other forever

Miageta yozora wa kumo ga harete
Yume ni mukatteru hitomi wa kawaranai
When I look up at the night sky, the clouds disappear
My eyes will keep looking towards my dream

Kirakira to kagayaku hoshi wa
Ima mo kimi wo terashiteru
Deatta hi to kawaranu sora no shita
Hitotsu no chikai
Even now, the shining, sparkling stars
Are shining on you
Under the sky that hadn't changed since the day we met
We made a single vow

Hanasu toki ni kami wo sawaru kuse ga utsutte iru
Hitorikiri de nemuruMune no itami sae kitto kizuna
I can see your habit of touching your hair when you talk
As I sleep aloneEven the pain in our hearts is surely a bond

Yura yura to yuganda sora e
Kimi no moto e tonde yuke
Konna ni mo chikaku ni kanjiteru
Futatsu no omoi
Let them fly to you
Through the wavering, distorted sky
These two loves
That feel so close together

Kirakira to kagayaku hoshi wa
Itsumo futari utsushiteru
Deatta hi to kawaranu sora no shita
Hitotsu no chikai
The shining, sparkling stars
Always reflect the two of us
Under the sky that hadn't changed since the day we met
We made a single vow