Senin, 31 Januari 2011

SURAT AL-INSYIRAH (KELAPANGAN)

  • MUQADDIMAH :
Surat Al-Insyirah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Adh-Dhuhaa.
Pokok-pokok isinya:
            Merupakan penegasan tentang nikmat-nikmat Allah s.w.t yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w., dan pernyataan Allah s.w.t. bahwa beserta kesulitan ada kemudahan. Karena itu diperintahkan-Nya kepada Nabi Muhammad s.a.w. agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya.
  • MAKNA SEBAGIAN AYAT :
1.      Ayat ketiga:
“Yang memberatkan punggungmu                       Alladzii anqadha zhahrak [a] “
Yang dimaksud dengan “beban” disini ialah yang diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.

2.      Ayat keempat:
“Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.  Warafa’naa laka dzikrak [a]
Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w. disini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah s.w.t dalam kalimat syahadat. Menjadikan ta’at kepada Nabi termasuk ta’at kepada Allah s.w.t. dan lain-lain.

3.      Ayat ketujuh:
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
Fa idzaa faraghta fan shab
Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan, apabila kamu (Muhammad s.a.w.) telah selesai berdakwah, maka beribadahlah kepada Allah s.w.t.. Apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat. Dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan salat maka berdo’alah.
  • HUBUNGAN DENGAN SURAT AT-TIIN :
Dalam surat Al-Insyirah, Allah s.w.t. menjelaskan perintah kepada Nabi Muhammad s.a.w. selaku manusia sempurna. Maka dalam surat At-Tiin, diterangkan bahwa manusia itu adalah makhluk Allah s.w.t. yang mempunyai kesanggupan baik lahir maupun batin. Kesanggupannya itu menjadi kenyataan bilamana mereka mengikuti jejak Nabi Muhammad s.a.w..
  • HUBUNGAN DENGAN SURAT ADH-DHUHA  :
1.      Kedua surat ini amat erat hubungannya karena sama-sama ditujukan kepada Nabi Muhammad s.a.w..
2.      Kedua surat ini sama-sama menerangkan nikmat-nikmat Allah s.w.t. dan memerintahkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. untuk mensyukuri nikmat nikmat itu.
  • PENUTUP :
Surat Al-Insyirah ini merupakan tasliyah (penghibur hati) bagi Nabi Muhammad s.a.w..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar